Weekend Seru Bareng Sahabat Keluarga - Daihatsu All New Xenia

Hamparan sawah siap panen yang menguning, pohon-pohon kelapa yang menjulang dan berbaris rapih, ditutup menikmati matahari tenggelam, memang menjadi saat-saat yang paling menyegarkan hati dan pikiran setelah suntuk bekerja selama sepekan.



Sahabat keluarga, begitu tagline yang melekat pada Daihatsu All New Xenia. Sebagai sahabat, tentu MPV 7 penumpang berlogo "D" ini harus bisa menemani kemanapun kapan pun, termasuk ketika kami ajak bersantai dengan keluarga beberapa waktu lalu.



Dilibur akhir pekan, sebagai warga Jakarta tentu ingin menikmati liburan dengan pelesir ke luar kota menghirup udara alam yang segar. Tak butuh lokasi yang terlalu jauh, asalkan mampu menyegarkan tubuh, pantas jika lokasi tersebut dijadikan tujuan wisata. Apalagi Daihatsu All New Xenia punya banyak keunggulan menjadi objek The Journey BosMobil.com kali ini yang sengaja berwisata bareng keluarga.

Dari Gunung Hingga Laut


Tim The Journey kali ini benar-benar coba menikmati berada didalam kabin Daihatsu All New Xenia selama berjam-jam dalam perjalanan hingga menuju lokasi wisata. Kemana tujuan wisata kali ini? Hmmm biarlah ini jadi rahasia tim The Journey, Anda para pembaca, cukup simak bagaimana cerita kami dan nikmati foto-toto indah tim kami. Hehehe...









Masih di daerah Jawa Barat, lokasi wisata yang kami tuju menempuh jalur dengan panorama alam yang komplit. Bagaimana tidak, ketika beranjak dari kantor pusat BosMobil di kawasan Jakarta Timur, tim melalui jalur dalam kota kemudian masuk ke jalan bebas hambatan a.k.a TOL. Artinya Daihatsu All New Xenia yang berbekal mesin K3-VE 1.3-liter DOHC VVT-i 4 silinder mampu dibuktikan keandalannya untuk melibas jalur dalam kota dan jalan lapang di dalam TOL luar kota.







Setelah itu kawasan perbukitan dengan sisi kiri dan kanan hamparan sawah siap panen yang tengah menguning jadi tema perjalanan tim selanjutnya. Medan yang berkelok dengan tikungan-tikungan tajam sekaligus menjadi ajang uji kemampuan suspensi MacPherson Strurs dengan per keong dan stabilizer milik Daihatsu All New Xenia.



Selepas menelusuri perbukitan, tim langsung disajikan tema medan yang berbeda lagi. Kini ratusan pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi lurus ke atas serta berderet rapih layaknya barisan prajurit menemani tim sebelum sampai dilokasi tujuan. Hembusan angin pantai yang kuat serta deburan ombak yang menerpa karang menyusul menjadi backsound ketika kami melintas mendekati lokasi The Journey. Hmmm... mantap kan Bos!



Like a Best Friends!

Menempuh ratusan kilometer dari Jakarta, Daihatsu All New Xenia memang pantas disebut sahabat sejati. Hampir semua perangkat baik eksterior maupun interior didesain oleh tim engginer Daihatsu agar sesuai menemani perjalanan.


Mesin dengan diameter langkah 72,0 x 79,7 -nya cukup untuk memfasilitasi kebutuhan keluarga Indonesia saat diajak berpergian keluar kota. Power 92 PS pada 6.000 rpm masih sanggup merangkak naik di jalan-jalan perbukitan. Tenaganya tidak terlalu berlebihan tapi juga tak sampai kempos. Dan yang terpenting, mesin ini sudah terbukti irit bahan bakar. Jadi tak perlu khawatir saat jalur yang kami lalui tidak terdapat SPBU.



Sistem suspensi yang dibuat lebih baik dibanding Daihatsu Xenia terdahulu juga kami rasakan mengalami peningkatan kenyamanan pada penumpang belakang khususnya. Apalagi kini si sopir lebih dimanjakan dengan adanya fitur tilt steering sehingga posisi stir bisa menyesuaikan dengan postur tubuh sang pengendara.



Melintas dengan rute jalan dalam kota, TOL, medan pegunungan, bibir pantai, hingga menuju lokasi tujuan wisata, memang patut ditemani sistem perangkat hiburan yang tidak standar. Audio system 2DIN yang selain mampu menangkap siaran radio juga bisa memutar piringan cakram berformat CD/MP3/DVD. Punya koleksi lagu-lagu yang tersimpan dalam sebuah flash disk, SD Card, atau gadget lain? Bisa juga dikoneksikan dengan audio Daihatsu All New Xenia melalui slot USB, SD Card, AUX-IN atau Bluetooth.



Mirip Sahabat Sejati bukan... yang menemani perjalanan tim The Journey. Setidaknya itu yang kami rasakan.



Matahari Tenggelam yang Selalu Misterius

Sebelum kembali pulang, sesaat tim The Journey Daihatsu All new Xenia menikmati matahari tenggelam alias sunset. Perlahan tapi pasti sang raja sinar itu kembali ke peraduannya. Dan saat ia kembali bumi pun akan menjadi gelap dan selalu meninggalkan misteri.



Mantappp.... !

Kia All New Picanto - Si Mungil Ceriakan Malam Tahun Baru di Bibir Pantai

Deburan ombak yang menghantam karang, hembusan angin kencang yang menggoyang batang-batang pohon kelapa nan menjulang tinggi, serta butiran-butiran pasir putih yang seakan tak mau lepas menyelinap disela-sela kulit memang menjadi sebuah kondisi yang selalu membuat liburan ke daerah pantai begitu mengasyikkan.

Pantai dengan segala keindahaannya begitu merindukan untuk selalu dikunjungi. Apalagi jika ditambah hiasan kembang api kala langit berubah gelap saat pergantian malam tahun baru. Pasti akan jadi lebih meriah.

Setidaknya itulah yang saya rasakan ketika memutuskan menghabiskan waktu malam tahun baru di kawasan wisata Pantai Bulakan. Tapi wisata kali ini cukup berbeda, pasalnya saya beserta istri dan anak saya mencoba menikmati itu semua dengan sebuah Kia All New Picanto. City car ini memang "kebanyakan" cuma dipakai di dalam kota, tapi bagi saya, si mungil yang punya panjang keseluruhan body hanya 3.595mm itu layak pula sesekali mecicipi udara kota lain di luar Jakarta.

Selusuri Pantai Berteman Deretan Pohon Kelapa

Menuju kawasan wisata Pantai Bulakang, saya harus melewati jalur Tol Dalam Kota melalui gate Cawang - MT Haryono untuk kemudian terus bergerak menuju Tol Jakarta-Merak dan keluar di gate Cilegon Barat. Dari pintu tol ini saya terus bergerak menuju kawasan Anyer, Banten. Bermodal mesin 1.248cc dengan power max 87 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 12,2 kgm, berteman dengan Kia All New Picanto menuju lokasi wisata cukup mengasyikkan.
Mobil begitu menyenangkan untuk dikendarai karena setir yang terasa ringan. Dimensinya yang mungil juga memudahkan untuk meliuk melewati beberapa kendaraan lain. Dan yang terpenting, dengan ECO mode, konsumsi BBM bisa semakin ditekan mulai dari start di Jkaarta menuju Pantai Bulakan. Pantai Bulakan sendiri terletak di Jl. Raya Karang Bolong KM 114,5, Anyer, Banten, Jawa Barat. Letaknya tidak jauh dari tempat wisata Karang Bolong atau kira-kira berselang 2 km ke arah Pantai carita.

Cuaca yang sangat menyengat siang itu memang membuat suhu udara di dalam kabin cepat naik meskipun posisi AC sudah di setting fullpower. Namun pemandangan laut lepas plus deretan pohon-pohon kelapa yang berbaris rapih serta sesekali terdengar deburan ombak cukup mengobati panasnya perjalanan hari itu. Dan terpenting, si kecil tetap leluasa di dalam kabin mobil yang terbilang nyaman meski untuk ukuran mobil sekecil ini.

Air Laut dan Pasir Putih
Saya butuh waktu tempuh sekitar 3 jam dari Jakarta untuk tiba di Pondok Pantai Bulakan. Konsep yang disajikan pihak pengelola cukup unik. Kamar-kamar didesain model cottage dengan kapasitas 2-3 kamar tidur, ruang tamu, hingga dapur. Rentang harga sewanya pun bervariasi, mulai dari Rp.340.000 - Rp.1.000.000. Kalau Anda datang saat akhir pekan maka harga sewa rata-rata naik Rp.200.000, sementara ketika akhir tahun harganya melonjak 3X lipat.

Selain cottage, Pondok Pantai Bulakan juga memiliki kolam renang khusus dengan kedalaman maksimum hanya 2 meter. Jadi sangat cocok bagi para tamu yang membawa anak kecil. Tapi yang paling unik justru ada pada Gazebo Dermaga yang dibuat menjorok 80 meter ke arah laut lepas. Dari Gazebo Dermaga yang dibentuk menyerupai kapal layar ini Anda seolah-olah sedang berada di tengah laut.

Kalau mau memancing atau sekedar foto-foto di Gazebo Dermaga, sangat mungkin. Tapi kalau ingin bermain Banana Boat juga bisa. Karena saya membawa si kecil yang masih berusia 6 bulan, maka aktivitas yang bisa kami lakukan cuma sekedar berfoto dan main diatas putihnya pasir Pantai Bulakan. Dimensi Kia All New Picanto yang sangat compact juga membuat saya kerepotan parkir di penginapan Pantai Bulakan. mobil ini bisa "nyelip" diantara kendaraan lainnya untuk kemudian saya parkir tepat di depan cottage yang saya sewa. "Inilah untungnya bawa mobil mungil," ujar petugas parkir Pondok Pantai Bulakan.


sumber : bosmobil.com

Honda All New CR-V 2.4 A/T - Ketika si Premium Bertemu Dengan Alam

Berkendara menggunakan sebuah SUV premium di dalam kota rasanya cukup konvensional untuk dilakukan, tapi akan lain ceritanya bila sang SUV premium tersebut bermain dimedan kasar, layaknya hamparan kebun teh juga jalan bertanah dibawah kaki gunung yang dikelilingi pohon pinus.






Penasaran untuk merealisasikan hal itu kami pun menantang generasi terbaru dari SUV Honda yang belum lama ini diluncurkan, All New Honda CR-V. Tampilan yang segar dengan rombakan total membuat All New CR-V memiliki paras yang berbeda jauh dari generasi sebelumnya. Tak hanya dimodali dengan sosok yang lebih mewah namun beberapa fitur juga teknogi baru turut dibenamkan Honda pada All New CR-V yang makin menguatkan imagenya sebagai sebuah SUV premium.

Dari Aspal Hingga Kebun Teh
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, suasana bosan yang menghinggapi kemacetan di Ibu Kota membuat kamu berinisiatif untuk sedikit melakukan petuaangan bersama All New Cr-V menjelajah daerah pegunungan di Jawa Barat.






Alhasil perjalanan pun dimulai, mengeber habis si premium CR-V ditol Cipularang menjadi salah satu kesenangan tersendiri. Merasakan luapan tenaga yang dikeluarkan  dari mesin DOHC i-VTEC berkapasitas 2.354 cc yang diklaim mampu mengantarkan tenaga hingga 190 PS pada 7000 rpm ini ternyata tak hanya diatas kertas saja. Tarikan awal memang cukup boyo layaknya kebanyakan kendaraan matik lainya, namun begitu jarum rpm menyentuh angka 2000-2500 tenaga mulai terdongkrak dan terus mengisi hingga putaran atas.



Belum lagi, kali ini all-new CR-V datang dengan fitur Paddle Shift yang meumudahkan perpindahan transmisi 5 percepatan otomatiknya hanya dengan menekan tuas + dan - dibelakang kemudi. Sesampainya di Bandung kami langsung menuju ke atas tepatnya di kawasan pegunungan kota Bandung. Lagi-lagi saat menanjak ke atas merupakan sebuah moment untuk merasakan sensasi handling yang dimiliki CR-V anyar ini.



Melibas jalur berkelok atau meyalip kendaraan lain selagi menajak tak menjadi halangan bagi Honda All New CR-V meski tak dapat dipungkiri tubuhnya yang panjang dan sedikit besar membuat Anda harus tetap waspada. Adanya piranti Motion Adaptive EPS & Vehicle Stability Assist ternyata cukup membantu handling CR-V sehingga mencegah terjadinya oversteer dan understeer saat berkendara meskipun gajala limbung masih sedikit terasa ketika melaju dikecepatan tinggi saat tikungan.



Turunkan tuas transmisi ke posisi "S" otomatis tenaga yang dikeluarkan makin responsif. Moment putaran bawah menjadi lebih bertenaga dari sebelumnya, namun konsekuensinya suplay bahan bakar juga makin seimbang dengan tenaga yang dikeluarkan. Ketika harus berhenti ditanjakan, tak perlu khawatir mobil akan mundur. Tanpa harus direpotkan menekan pedal rem, mobil akan tetap dalam keadaan diam, hal ini disebabkan adanya fitur Hill Start Assist yang berkeja menahan mobil saat berhenti di tanjakan.



Setelah beberapa saat, mulailah kami memasuki kawasan kebun teh diiringi dengan udara sejuk pagi hari yang membuat kami fresh kembali. Indahnya pemandangan membuat kami berjalan santai untuk sejenak memanjakan mata, tak lupa tombol ECON sebagai salah fitur unggulan untuk menambah daya efesiensi si SUV Premium ini kami aktivkan yang secara otomatis juga mejaga RPM untuk berada di putaran bawah. Sayangnya Honda mendatangkan CR-V 2.5 ini tanpa fitur sunroof yang mengurangi sisi kemewahanya, jadi mau tak mau kami harus membuka kaca lebar-lebar untuk menikmati udara sejuk di sana.



Jalur bebatuan dengan medan menanjak dan menurun menelusuri hamparan kebun teh ternyata cukup menantang untuk dilalui bersama All New CR-V. Meski berstatuskan sebuah sedan premium yang umumnya dipakai oleh para kaum urban di perkotaan, ternyata CR-V cukup tangguh diajak sedikit bermain kasar disini. Terjalnya bebatuan mampu diredam dengan baik oleh suspensi MacPherson Sturt di bagian depan dan Double Wishbone di bagian belakang.



Melibas jalur tersebut seakan bukan perkara besar, bisa dibilang sebagai sebuah SUV tempat seperti ini justru menjadi habitat aslinya ... iya kan ?


Play The Hard Way

Setelah puas menerjal hamparan kebun teh, kami melanjutkan perjalanan terus keatas hingga kaki gunung. Melewati jalur utama yang dikelilingi rindangnya pohon pinus membuat suasana yang berbeda.



Dari aspal sampai ketanah, disela-sela hamparan pinus si SUV Premium berwarna putih terlihat begitu menawan. Jalur tanah yang bergelombang sangat cocok untuk sekali lagi menguji ketanguhan All New CR-V. Baik dari segi performa, handling dan juga beberapa fitur teknologi yang disokongnya. Meski tak begitu ekstream, namun kami rasa medan ini cukup untuk asik digunakan untuk bermain dengan CR-V.



Masuk kekawasan hamparan pinus, kami mulai melakukan greenlaning ini merupakan bahasa yang umum digunakan dikalangan off-roader seperti layakanya menjelajahi hutan, atau jalanan tanah yang tak rata. Selain berfungsi untuk menguji ketanguhan sektor kaki-kainya yang telah disematkan pelek modis berdimensi 18" juga sekaligus menguji kemampuan performa mesinnya yang telah disokong beberapa piranti teknologi canggih lainnya.



Kemampuan CR-V memang tak setanguh dengan kendaraan sekelas 4x4, namun bila hanya menjelajahi jalanan bebatuan, bermain di tanah alus, Anda bisa merasakan sendiri bagaimaa sensasinya ketika sebuah SUV yang dilebel dengan slogan Premium mampu membuktikan ketanguhannya melibas medan kasar sekalipun. Meskin memiliki tekstur yang tak rata alias bergelombang dengan banyaknya tumpukan tanah, namun perpindahan gigi otomatis yang dilakukan oleh CR-V sangat terkontrol dengan halus oleh karena adaya fitur Grade Logic Control.



Jangan takut untuk memacu performanya, Motion Adaptive EPS & Vehicle Stability Assist yag dibekali HOnda untuk CR-V akan mencegah terjadinya handling dan gejala oversteer ataupun understeer, selian itu adanya fitur Speed sensitive volume juga membantu Anda untuk menyuguhkan sisi hiburan dari piranti audionya tanpa harus repot untuk menyetel volume ketika Anda sedang memacu CR-V lebih cepat.

"Overall, New CR-V memang memberikan sensasi yang berbeda baik dari segi desain baru maupun tambahan-tambahan fitur yang disokongnya, namun sayangnya hal ini sedikit miris karena tingkat kemewahannya terasa tanggung tanpa adanya fitur sunroof maupun material plastik yang digunakan dalam interiornya."

sumber : bosmobil.com