Kia All New Picanto - Si Mungil Ceriakan Malam Tahun Baru di Bibir Pantai

Deburan ombak yang menghantam karang, hembusan angin kencang yang menggoyang batang-batang pohon kelapa nan menjulang tinggi, serta butiran-butiran pasir putih yang seakan tak mau lepas menyelinap disela-sela kulit memang menjadi sebuah kondisi yang selalu membuat liburan ke daerah pantai begitu mengasyikkan.

Pantai dengan segala keindahaannya begitu merindukan untuk selalu dikunjungi. Apalagi jika ditambah hiasan kembang api kala langit berubah gelap saat pergantian malam tahun baru. Pasti akan jadi lebih meriah.

Setidaknya itulah yang saya rasakan ketika memutuskan menghabiskan waktu malam tahun baru di kawasan wisata Pantai Bulakan. Tapi wisata kali ini cukup berbeda, pasalnya saya beserta istri dan anak saya mencoba menikmati itu semua dengan sebuah Kia All New Picanto. City car ini memang "kebanyakan" cuma dipakai di dalam kota, tapi bagi saya, si mungil yang punya panjang keseluruhan body hanya 3.595mm itu layak pula sesekali mecicipi udara kota lain di luar Jakarta.

Selusuri Pantai Berteman Deretan Pohon Kelapa

Menuju kawasan wisata Pantai Bulakang, saya harus melewati jalur Tol Dalam Kota melalui gate Cawang - MT Haryono untuk kemudian terus bergerak menuju Tol Jakarta-Merak dan keluar di gate Cilegon Barat. Dari pintu tol ini saya terus bergerak menuju kawasan Anyer, Banten. Bermodal mesin 1.248cc dengan power max 87 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 12,2 kgm, berteman dengan Kia All New Picanto menuju lokasi wisata cukup mengasyikkan.
Mobil begitu menyenangkan untuk dikendarai karena setir yang terasa ringan. Dimensinya yang mungil juga memudahkan untuk meliuk melewati beberapa kendaraan lain. Dan yang terpenting, dengan ECO mode, konsumsi BBM bisa semakin ditekan mulai dari start di Jkaarta menuju Pantai Bulakan. Pantai Bulakan sendiri terletak di Jl. Raya Karang Bolong KM 114,5, Anyer, Banten, Jawa Barat. Letaknya tidak jauh dari tempat wisata Karang Bolong atau kira-kira berselang 2 km ke arah Pantai carita.

Cuaca yang sangat menyengat siang itu memang membuat suhu udara di dalam kabin cepat naik meskipun posisi AC sudah di setting fullpower. Namun pemandangan laut lepas plus deretan pohon-pohon kelapa yang berbaris rapih serta sesekali terdengar deburan ombak cukup mengobati panasnya perjalanan hari itu. Dan terpenting, si kecil tetap leluasa di dalam kabin mobil yang terbilang nyaman meski untuk ukuran mobil sekecil ini.

Air Laut dan Pasir Putih
Saya butuh waktu tempuh sekitar 3 jam dari Jakarta untuk tiba di Pondok Pantai Bulakan. Konsep yang disajikan pihak pengelola cukup unik. Kamar-kamar didesain model cottage dengan kapasitas 2-3 kamar tidur, ruang tamu, hingga dapur. Rentang harga sewanya pun bervariasi, mulai dari Rp.340.000 - Rp.1.000.000. Kalau Anda datang saat akhir pekan maka harga sewa rata-rata naik Rp.200.000, sementara ketika akhir tahun harganya melonjak 3X lipat.

Selain cottage, Pondok Pantai Bulakan juga memiliki kolam renang khusus dengan kedalaman maksimum hanya 2 meter. Jadi sangat cocok bagi para tamu yang membawa anak kecil. Tapi yang paling unik justru ada pada Gazebo Dermaga yang dibuat menjorok 80 meter ke arah laut lepas. Dari Gazebo Dermaga yang dibentuk menyerupai kapal layar ini Anda seolah-olah sedang berada di tengah laut.

Kalau mau memancing atau sekedar foto-foto di Gazebo Dermaga, sangat mungkin. Tapi kalau ingin bermain Banana Boat juga bisa. Karena saya membawa si kecil yang masih berusia 6 bulan, maka aktivitas yang bisa kami lakukan cuma sekedar berfoto dan main diatas putihnya pasir Pantai Bulakan. Dimensi Kia All New Picanto yang sangat compact juga membuat saya kerepotan parkir di penginapan Pantai Bulakan. mobil ini bisa "nyelip" diantara kendaraan lainnya untuk kemudian saya parkir tepat di depan cottage yang saya sewa. "Inilah untungnya bawa mobil mungil," ujar petugas parkir Pondok Pantai Bulakan.


sumber : bosmobil.com