Jumat, 14 Juni 2013

Agya-Ayla Bukan Pengganti Sepeda Motor


detail berita
F: Astra Toyota Agya (Okezone)
JAKARTA- Serbuan mobil murah ramah lingkungan sebentar lagi akan terasa. Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan selama konsumsi bahan bakarnya rendah maka pemotor bisa beralih ke mobil murah yang lebih bagus dan aman.

Astra Daihatsu Motor (ADM) yang memproduksi Ayla, dan Agya untuk Toyota Astra Motor (TAM) juga pernah menyinggung pasar mobil murah ditujukan untuk konsumen yang menghabiskan biaya Rp5-7 jutaan per bulan. Jumlah kelompok ini sekitar enam juta orang.

"Tidak harus incar pengguna motor yang ingin beralih ke mobil saja, konsumennya lebih beragam," papar Rio Sanggau, Head Domestic Marketing ADM saat berbincang dengan Okezone.

Senada dengan pernyataan tersebut, Widyawati Sudigdo, GM Marketing Planning TAM menjelaskan, "Mobil LCGC menggantikan sepeda motor mungkin hanya berlaku di luar Jakarta saja. Di sana Agya bisa jadi mobil pertama untuk orang tua yang ingin keamanan lebih bagi anaknya daripada menggunakan roda dua."

"Kalau di Jakarta sepeda motor lebih sebagai sebuah solusi masalah kemacetan, jadi tidak akan menggantikan. Hanya mendorong pemilik sepeda motor beralih ke mobil tapi bukan berarti sepeda motornya dijual," ungkapnya lagi.

Kenyataan menggunakan mobil lebih aman dibanding sepeda motor memang tidak bisa dipungkiri. Namun, roda empat masih belum bisa mengalahkan efektifitas yang dimiliki kendaraan roda dua.
okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar